
Lingkar Inspirasi – Pemanfaatan spektrum frekuensi radio makin meningkat seiiring perkembangan teknologi digital. Saat ini, hampir seluruh alat dan perangkat telekomunikasi memanfaatkan frekuensi radio.
Kementerian Komunikasi dan Digital mengajak Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perindustrian membahas regulasi mengenai alat dan perangkat yang memenuhi standar Electromagnetic Compatibility (EMC).
Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi Mulyadi menjelaskan digitalisasi telah mendorong pemanfaatan perangkat berbasis frekuensi radio.
“Ini sangat luar biasa mulai dari peralatan rumah tangga hingga kendaraan sudah menggunakannya,” ujarnya dalam Forum Standardisasi TIK dengan mengusung tema “Kebijakan dan Regulasi EMC untuk Perlindungan Terhadap Perangkat Telekomunikasi, Peralatan Listrik dan Elektronika, serta Alat Medis dari Gangguan Gelombang Elektromagnetik” di Jakarta Pusat, Rabu.
Mulyadi menekankan arti penting antisipasi regulasi dalam pemanfaatan perangkat EMC. Terutama berkaitan dengan perangkat elektronik yang sekarang telah menggunakan frekuensi radio.
“Diharapkan dapat memudahkan vendor perangkat karena tidak perlu melakukan dua atau tiga kali pengujian, saya harap harmonisasi dan saya harap ini dapat secepatnya berjalan,” tegasnya.
Oleh karena itu, Mulyadi mengajak Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perindustrian berbagi pengalaman dalam penerapan ketentuan standar EMC agar dapat mengkaji penerapan standar kompatibilitas di masing-masing sektor.
“Dengan begitu akan saling melengkapi sehingga implementasi industry dengan standar EMC menjadi lebih baik dan semakin aman digunakan oleh masyarakat,” tuturnya.
Dalam forum itu hadir Ketua Tim Kerja Laboratorium Pengujian Safety BBPPT Muhalmar, Penelaah Data dan Informasi Sertifikasi Perangkat Telekomunikasi Direktorat Standardisasi PPI Rafid Fakhri, Administrator Kesehatan Ahli Pertama Kementerian Kesehatan January Dwidasa Winiyoga, dan Pembina Industri Ahli Pertama Kementerian Perindustrian.