
Lingkar Inspirasi – Kasus penembakan masyarakat sispil yang melibatkan oknum anggota TNI AL kembali terjadi. Menanggapi hal tersebut, Sultan B. Najamudin meminta Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Laut untuk segera memberikan atensi khusus terhadap kasus penembakan tersebut.
Pernyatana yang disampaikan oleh mantan Wakil Gubernur Bengkulu tersebut setelah menerima laporan dari Senator Aceh, Haji Uma tentang kasus pembunuhan sales mobil oleh oknum TNI AL di Aceh.
“Kasus pembunuhan yang melibatkan oknum TNI khususnya AL sudah menjadi fenomena sosial yang patut diberikan atensi secara serius oleh para petinggi TNI. Karena aduan terkait kasus sejenis sudah kami terima juga dari beberapa anggota DPD dari Kalimantan hingga Papua”, ujar Sultan melalui keterangan resminya pada Sabtu (26/04).
Menurutnya, banyaknya kasus penembakan atau pembunuhan secara brutal oleh oknum TNI tersebut patut ditindaklanjuti oleh TNI agar tidak menimbulkan kecemasan dan kecurigaan publik.
“TNI secara institusi harus mengkaji apa motif yang menyebabkan para pelaku melakukan aksinya. Selain itu perlu juga TNI berkolaborasi dengan pihak penegak hukum untuk melakukan investigasi secara menyeluruh kasus penembakan tersebut”, tegasnya.
Lebih lanjut, Sultan mendorong agar TNI meningkatkan pembinaan dan pengawasan terhadap kesehatan mental dan penggunaan senjata api anggota TNI di luar tugas operasi.
“Perhatian terhadap keluarga korban juga harus menjadi perhatian utama TNI. Karena beberapa korban memiliki istri dan anak yang harus disantuni oleh negara” tutupnya.